Pada kesempatan kali ini kami akan mengupas secara singkat sebuah kota atau provinsi teristimewa di Indonesia, yaitu Yogyakarta
Apa yang membuat Yogyakarta istimewa di Indonesia dan di mata dunia?
Ini dia jawabannya
Kota Budaya
Sebelum bergabung dengan NKRI, Yogyakarta memiliki sistem pemerintahan berbentuk kerajaan yang bernama Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kadipaten Pakualaman.
Keistimewaan Yogyakarta merupakan mahar atas bergabungnya Ngayogyakarto Hadiningrat dan Kadipaten Pakualaman ke Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sampai saat ini kebudayaan serta nuansa kerajaan itu masih sangat kental melekat di wilayah ini.
Keberagaman adat dan budaya, terpelira dengan sangat baik disini.
Maka tak mengherankan jika banyak pendatang yang kagum dan nyaman untuk mengunjungi dan tinggal di kota ini.
Kota ini adalah salah satu basis tempat lahirnya cendikiawan-cendikiawan muslim nusantara mulai dari masa kerajaan, masa kolonial, hingga era modern saat ini.
Meski populasi DIY yang beragama islam adalah 90%, akan tetapi toleransi dan kerukunan antar agama terjaga dengan baik disini.
Sedari dulu, Yogyakarta juga terkenal dengan warganya yang sangat ramah.
Maka jangan pernah sungkan untuk menyapa atau sekedar menebar senyuman senyuman kepada siapapun jika kalian mengunjungi kota ini.
Berikut ini adalah beberapa kesenian khas budaya Yogyakarta yang menjadi magnet tersendiri seperti;
- Upacara Grebeg Maulud
- Upacara Sekaten
- Upacara Siraman Pusaka
- Upacara Labuhan Pantai
- Kesenian Wayang Jawa
- Kesenian Gamelan
- Ketoprak Jawa
- Dsb
Selain itu, DIY merupakan provinsi paling berprestasi seperti yang diraih berdasarkan hasil riset The Asian Post, yaitu:
1. Peringkat satu Provinsi terbaik
2. Peringkat satu Provinsi dengan tingkat pertumbuhan fiskal terbaik
3. Peringkat satu Provinsi dengan kondisi penurunan kemiskinan perkotaan tercepat
4. Peringkat satu Provinsi dengan kondisi penurunan kemiskinan pedesaan tercepat
5. Peringkat satu Provinsi dengan tingkat inflasi terendah
6. Peringkat dua Provinsi dengan kondisi paling bahagia
7. Peringkat dua Provinsi dengan kondisi tekhnologi informasi dan komunikasi terbaik
8. Peringkat satu Provinsi dengan kondisi pariwisata terbaik
Kota Pelajar
Sedari dulu Yogyakarta sudah dikenal sebagai kota pelajar baik di nusantara maupun di manca negara.
Perguruan tinggi pertama di Yogyakarta adalah Universitas Gadjah Mada yang lahir pada masa kemerdekaan yang kemudian diresmikan pada 19 Desember 1949.
Perguruan tinggi ini memiliki peranan yang sangat besar di dunia pendidikan yang kemudian menginspirasi lahirnya ratusan perguruan-perguruan tinggi di tanah jawa bahkan di bumi nusantara.
Adapun faktor-faktor utama yang memperkuat DIY menjadi kota pelajar adalah:
- Memiliki Perguruan Tinggi terbanyak
Yogyakarta menjadi salah satu kota pilihan terfavorit untuk menempuh jenjang pendidikan, setelah lulus dari sekolah menengah atas/kejuruan
Saat ini, kurang lebih terdapat 107 perguruan tinggi swasta dan 11 perguruan tinggi negeri di kota Gudeg ini.
dan tidak menutup kemungkinan jumlahnya bisa lebih dari itu.
Karna hampir 20% penduduk Yogyakarta adalah pelajar ataupun mahasiswa.
- Perguruan Tinggi dengan fasilitas yang berkualitas
Yogyakarta adalah surganya para pelajar atau mahasiswa untuk memperdalam keahlian dan minat nya masing-masing
Sebagian besar perguruan tinggi disini memiliki fasilitas dan gedung yang bagus, mutu yang terjamin, dan akreditasi yang baik.
Sehingga, banyak pelajar dari berbagai penjuru nusantara datang ke Yogyakarta untuk menimba ilmu dengan alasan tersebut.
- Biaya hidup yang murah
Dibandingkan kota-kota besar seperti Jakarta atau Surabaya, hidup di Yogyakarta jauh lebih hemat.
Maka tak mengherankan, jika setiap tahun ratusan ribu mahasiswa baru berbondong-bondong untuk menuntut ilmu ke sini.
Bagi siapapun yang pernah berkesempatan belajar di Yogyakarta pasti memiliki kesan-kesan seru nya masing-masing.
Segala kebutuhan serba ada dan serba murah.
Sebagai bonusnya, Yogyakarta memiliki berbagai macam destinasi wisata yang luar biasa untuk melepas penat yang bisa dikunjungi.
Kota Pariwisata
Yogyakarta adalah sebuah kota wisata dengan budaya yang khas yang selalu meninggalkan kesan di hati para pengunjungnya.
Maka tak mengherankan, jika DIY meraih gelar pertama sebagai Provinsi dengan kondisi pariwisata terbaik.
Kota ini tidak pernah sepi dari para turis, baik turis domestik maupun mancanegara yang akan banyak dijumpai terutama di hari-hari libur.
Tempat ini memiliki banyak pilihan destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Karena, setiap sudut kota ini memiliki nilai budaya yang khas dan indah yang dapat dijadikan objek wisata andalan, mulai dari dataran tinggi di bagian utara sampai menuju pesisir di bagian selatan.
Terdapat ratusan tempat wisata yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya.
Hal itu menjadi daya tarik yang membuat rasa penasaran para wisatawan untuk mengunjungi berbagai macam objek wisata tersebut.
Berikut adalah beberapa destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi jika kalian telah memutuskan liburan ke Yogyakarta
- Tugu Jogja, ini adalah titik nol nya DIY
- Malioboro, belum sah rasanya kalau ke Jogja belum mengunjungi tempat yang satu ini
- Candi Prambanan, candi hindu terbesar di dunia yang terletak di perbatasan DIY dan jawa tengah
- Candi Borobudur, candi budha terbesar di dunia yang terletak di jawa tengah yang berjarak 39,3 km dari Yogyakarta
- Kaliurang, terletak di lereng gunung merapi dan terdapat 11 objek wisata disini
- Taman Sari, ini adalah tempat rekreasi dan meditasi keluarga kerajaan pada zaman dahulu
- Wisata Pantai, Setidaknya terdapat 68 destinasi wisata pantai di DIY seperti;
Pantai Parangteritis, Pantai Pandansari, Pantai Sinden Gunung Kidul, Pantai Kukup, Pantai Krakal, dan lain sebagainya
Yogyakarta adalah salah satu kota tujuan wisata terbaik di Indonesia.
Mulai dari wisata sejarah, wisata belanja, hingga wisata alam.
Terima kasih sudah membaca tulisan singkat ini
dan semoga dapat bermanfaat, sampai jumpa di tulisan informatif dan edukatif selanjutnya
Apa yang membuat Yogyakarta istimewa di Indonesia dan di mata dunia?
Ini dia jawabannya
Kota Budaya
Sebelum bergabung dengan NKRI, Yogyakarta memiliki sistem pemerintahan berbentuk kerajaan yang bernama Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kadipaten Pakualaman.
Keistimewaan Yogyakarta merupakan mahar atas bergabungnya Ngayogyakarto Hadiningrat dan Kadipaten Pakualaman ke Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sampai saat ini kebudayaan serta nuansa kerajaan itu masih sangat kental melekat di wilayah ini.
Keberagaman adat dan budaya, terpelira dengan sangat baik disini.
Maka tak mengherankan jika banyak pendatang yang kagum dan nyaman untuk mengunjungi dan tinggal di kota ini.
Kota ini adalah salah satu basis tempat lahirnya cendikiawan-cendikiawan muslim nusantara mulai dari masa kerajaan, masa kolonial, hingga era modern saat ini.
Meski populasi DIY yang beragama islam adalah 90%, akan tetapi toleransi dan kerukunan antar agama terjaga dengan baik disini.
Sedari dulu, Yogyakarta juga terkenal dengan warganya yang sangat ramah.
Maka jangan pernah sungkan untuk menyapa atau sekedar menebar senyuman senyuman kepada siapapun jika kalian mengunjungi kota ini.
Berikut ini adalah beberapa kesenian khas budaya Yogyakarta yang menjadi magnet tersendiri seperti;
- Upacara Grebeg Maulud
- Upacara Sekaten
- Upacara Siraman Pusaka
- Upacara Labuhan Pantai
- Kesenian Wayang Jawa
- Kesenian Gamelan
- Ketoprak Jawa
- Dsb
Selain itu, DIY merupakan provinsi paling berprestasi seperti yang diraih berdasarkan hasil riset The Asian Post, yaitu:
1. Peringkat satu Provinsi terbaik
2. Peringkat satu Provinsi dengan tingkat pertumbuhan fiskal terbaik
3. Peringkat satu Provinsi dengan kondisi penurunan kemiskinan perkotaan tercepat
4. Peringkat satu Provinsi dengan kondisi penurunan kemiskinan pedesaan tercepat
5. Peringkat satu Provinsi dengan tingkat inflasi terendah
6. Peringkat dua Provinsi dengan kondisi paling bahagia
7. Peringkat dua Provinsi dengan kondisi tekhnologi informasi dan komunikasi terbaik
8. Peringkat satu Provinsi dengan kondisi pariwisata terbaik
Kota Pelajar
Sedari dulu Yogyakarta sudah dikenal sebagai kota pelajar baik di nusantara maupun di manca negara.
Perguruan tinggi pertama di Yogyakarta adalah Universitas Gadjah Mada yang lahir pada masa kemerdekaan yang kemudian diresmikan pada 19 Desember 1949.
Perguruan tinggi ini memiliki peranan yang sangat besar di dunia pendidikan yang kemudian menginspirasi lahirnya ratusan perguruan-perguruan tinggi di tanah jawa bahkan di bumi nusantara.
Adapun faktor-faktor utama yang memperkuat DIY menjadi kota pelajar adalah:
- Memiliki Perguruan Tinggi terbanyak
Yogyakarta menjadi salah satu kota pilihan terfavorit untuk menempuh jenjang pendidikan, setelah lulus dari sekolah menengah atas/kejuruan
Saat ini, kurang lebih terdapat 107 perguruan tinggi swasta dan 11 perguruan tinggi negeri di kota Gudeg ini.
dan tidak menutup kemungkinan jumlahnya bisa lebih dari itu.
Karna hampir 20% penduduk Yogyakarta adalah pelajar ataupun mahasiswa.
- Perguruan Tinggi dengan fasilitas yang berkualitas
Yogyakarta adalah surganya para pelajar atau mahasiswa untuk memperdalam keahlian dan minat nya masing-masing
Sebagian besar perguruan tinggi disini memiliki fasilitas dan gedung yang bagus, mutu yang terjamin, dan akreditasi yang baik.
Sehingga, banyak pelajar dari berbagai penjuru nusantara datang ke Yogyakarta untuk menimba ilmu dengan alasan tersebut.
- Biaya hidup yang murah
Dibandingkan kota-kota besar seperti Jakarta atau Surabaya, hidup di Yogyakarta jauh lebih hemat.
Maka tak mengherankan, jika setiap tahun ratusan ribu mahasiswa baru berbondong-bondong untuk menuntut ilmu ke sini.
Bagi siapapun yang pernah berkesempatan belajar di Yogyakarta pasti memiliki kesan-kesan seru nya masing-masing.
Segala kebutuhan serba ada dan serba murah.
Sebagai bonusnya, Yogyakarta memiliki berbagai macam destinasi wisata yang luar biasa untuk melepas penat yang bisa dikunjungi.
Kota Pariwisata
Yogyakarta adalah sebuah kota wisata dengan budaya yang khas yang selalu meninggalkan kesan di hati para pengunjungnya.
Maka tak mengherankan, jika DIY meraih gelar pertama sebagai Provinsi dengan kondisi pariwisata terbaik.
Kota ini tidak pernah sepi dari para turis, baik turis domestik maupun mancanegara yang akan banyak dijumpai terutama di hari-hari libur.
Tempat ini memiliki banyak pilihan destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Karena, setiap sudut kota ini memiliki nilai budaya yang khas dan indah yang dapat dijadikan objek wisata andalan, mulai dari dataran tinggi di bagian utara sampai menuju pesisir di bagian selatan.
Terdapat ratusan tempat wisata yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya.
Hal itu menjadi daya tarik yang membuat rasa penasaran para wisatawan untuk mengunjungi berbagai macam objek wisata tersebut.
Berikut adalah beberapa destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi jika kalian telah memutuskan liburan ke Yogyakarta
- Tugu Jogja, ini adalah titik nol nya DIY
- Malioboro, belum sah rasanya kalau ke Jogja belum mengunjungi tempat yang satu ini
- Candi Prambanan, candi hindu terbesar di dunia yang terletak di perbatasan DIY dan jawa tengah
- Candi Borobudur, candi budha terbesar di dunia yang terletak di jawa tengah yang berjarak 39,3 km dari Yogyakarta
- Kaliurang, terletak di lereng gunung merapi dan terdapat 11 objek wisata disini
- Taman Sari, ini adalah tempat rekreasi dan meditasi keluarga kerajaan pada zaman dahulu
- Wisata Pantai, Setidaknya terdapat 68 destinasi wisata pantai di DIY seperti;
Pantai Parangteritis, Pantai Pandansari, Pantai Sinden Gunung Kidul, Pantai Kukup, Pantai Krakal, dan lain sebagainya
Yogyakarta adalah salah satu kota tujuan wisata terbaik di Indonesia.
Mulai dari wisata sejarah, wisata belanja, hingga wisata alam.
Terima kasih sudah membaca tulisan singkat ini
dan semoga dapat bermanfaat, sampai jumpa di tulisan informatif dan edukatif selanjutnya
yogyakarta yogyakarta istimewa jogja lagu romantis lagu yogyakarta lagu cinta lagu kenangan yogyakarta lagu dengan kekasih kenangan kekasih yogyakarta
lagu jogja lagi kreatif jogja cinta yogyakarta ada yang tertinggal di yogyakarta sesuatu di jogja yogyakarta kla project